Wednesday, October 18, 2017

Disinilah Aku Berada Sekarang

Hai..
Perkenalkan namaku Citra Ang
Aku akan menceritakan pengalaman yang tak akan pernah kulupakan.
Pertama kalinya aku jauh dari orang tua dan berada ditempat yang hanya pernah aku dengar tetapi tak pernah ku kunjungi dan tempat itu adalah Batam. Aku memilih Batam sebagai tempat utk melanjutkan perguruan tinggi S1. Disini aku tinggal bersama tante dari Mamaku dan anak"nya.
Disini aku berusaha hidup mandiri setelah 17 tahun tinggal bersama orang tua. Jauh dari keluarga, saudara,dan teman dekatku.

Saat aku memberitahu teman"ku jika aku mau kuliah diBatam, mereka bertanya" kenapa aku memilih Batam dan mengatakan kenapa aku tidak kuliah di Medan saja??
simple saja, karna saya tidak ingin hanya berada diwilayah medan, dan ingin mencari pengalaman.
Sampai saat ini saya mengetahui banyak perbedaan dari Batam dan Medan. cthnya transportasi dimana di Medan ada becak dan kereta api sedangkan di Batam tidak ada. Apalagi soal penamaan makanan, diMedan kami biasa menyebut miso sedangkan diBatam menyebutkan Bakso.
belum lagi bahasa chinnese yang beda disini, sungguh membuat saya binggung.
Jujur saya sengat senang diBatam jika bertemu orang Barat atau org korea..haha..
itu karna saya sangat k-pop lover dan menyenangi lagu mereka. Banyak kejadian yang tidak bisa saya ceritakan karna sangat panjang. Intinya aku berharap bisa membawa kesuksesan saat pulang menemui keluargaku

Sekian dari pengalaman tak terlupakan saya. Terima kasih


Friday, November 20, 2015

puisi untuk mama

 PUISI UNTUK MAMA
oleh Citra Ang

Dalam setiap irama tubuhmu kau selalu menyapa
Dalam kepenatan yang tak pernah terbisikkan kau selalu mendekap
Dalam kerinduan yang sangat kau tak pernah ingin lepas dariku
Usiaku kini telah berubah
Aku bukan lagi gadis kecil
Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini menjadi lokomotif kemajuan
Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan dengan nasihatmu kala malam telah
larut dan gerbang mimpi siap menghampiriku
Kala yang lain terlelap
Kutahu kau tak pernah terlena
Pikiran, hati, jiwa, dan emosiku selalu bekerja dan bekerja untuk masa depanku
Kau selalu berpacu dengan waktu
Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi aku terlindas oleh jaman yang semakin tak
keras
Kaulah pengantar luasnya pengetahuanku
Kala wadah kosa kataku hanya bagai tetesan air
Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan
Kaulah bintang berkilauku
Yang tak akan pernah terlupakan oleh rangkaian huruf cahaya sejarah peradaban
manusia
Andai aku bisa, bunda…
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu, bunda…
Kan kupersembahkan seterang kilauanmu, sehangat dekapanmu, setulus kasihmu, dan
sebijak nasihatmu
Kutahu, bunda…
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku dalam setiap do’a yang kau panjatkan
Kutahu bunda…
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta yang keluar dari lisanmu
Kutahu bunda…
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku
Bunda, pelangi dan matahariku…
Hari ini kuhaturkan dengan tulus padamu…
I LOVE YOU MAMA....

Membuat Jus Wortel

Cara Membuat Jus Wortel Segar

cara membuat jus wortel
Wortel sudah lama dikenal sebagai sayuran terbaik yang kaya akan vitamin A. Oleh karena kandungan inilah sehingga wortel dipercaya bisa menyehatkan mata jika dikonsumsi secara teratur. Tak hanya itu, sebenarnya wortel juga bisa melancarkan dan menyehatkan pencernaan, memperkuat tulang dan gigi, serta meningkatkan kesuburan rambut. Mencermati sederet manfaat ini, rasanya pilihan yang cerdas jika Anda mengkonsumsi wortel secara rutin. Jika ingin variasi lain, cobalah olah wortel menjadi jus atau smoothies. Nah, berikut kami sajikan cara membuat jus wortel nikmat untuk Anda coba di rumah.


Jus Wortel Campur Tomat

Sebenarnya Anda bisa membuat jus wortel hanya dengan menggunangan daging wortel saja. Namun untuk variasi rasa dan juga memperkaya khasiat, tak ada salahnya menambahkan bahan lain ke dalam jus wortel Anda. Nah, untuk membuat jus wortel campur tomat, siapkan bahan-bahan berikut ini:
  • Buah tomat sebanyak 5 biji.
  • Air matang sebanyak 200 cc.
  • Wortel sebanyak 100 gram.
  • Jeruk manis sebanyak 500cc
  • Sirup vanili sebanyak 6 sendok makan (bisa diganti madu jika Anda sedang diet)

Adapun cara membuat jus wortel tomat ini, sebagai berikut:
  • Pertama, cuci bersih buah tomat di air yang mengalir. Kemudian seduh dengan air panas. Setelah beberapa saat, kupaslah kulitnya dan kemudian potong-potong kulitnya.
  • Adapun wortel, cukup dikupas kulitnya dan kemudian dipotong kecil-kecil.
  • Kemudian masukkan keduanya (tomat dan wortel) ke dalam wadah blender dan haluskan.
  • Angkat dan simpan di wadah. Tambahkan ke dalamnya sirup vanili dan juga air jeruk manis. Aduk hingga rata.
  • Selanjutnya, jus wortel ditaruh di gelas saji dan siap untuk dinikmati.

Jus Wortel Dengan Apel dan Jahe
Untuk membuat jus wortel yang satu ini, siapkan bahan-bahan sebagai berikut:
  • Wortel sebanyak 2 buah.
  • Apel malang sebanyak 1 buah (bisa diganti jenis apel lain sesuai selera Anda)
  • Jahe sebanyak 1 ruas jari.

Setelah semua bahan-bahan siap, mulailah meracik. Adapun cara membuat jus wortel yang satu ini, sebagai berikut:
  • Pertama, cuci bersih wortel di air yang mengalir. Kemudian kupas kulitnya dan potong dalam ukuran kecil.
  • Lakukan langkah pertama pada apel yang Anda sediakan.
  • Selanjutnya, masukkan potongan apel bersama dengan wortel ke dalam wadah blender. Tambahkan pula jahe yang telah dibersihkan. Nyalakan mesin dan haluskan semua bahan.
  • Setelah selesai, taruhlah jus wortel di dalam gelas saji dan bisa dinikmati langsung.

Cara membuat jus wortel ini cukup mudah bukan? Jika ingin rasa yang lebih nikmat, Anda bisa menambahkan madu ke dalamnya. Hindari penggunaan gula terlebih jika Anda sedang diet atau menderita penyakit diabetes mellitus. Selamat mencoba ya!

Menghemat Waktu

Menghemat Waktu

      Dalam sehari Kita diberi waktu selama 24 jam yang digunakan untuk beraktivitas dan beristirahat. Namun pada kenyataannya seringkali Kita tidak mampu menyeimbangkan waktu antara aktivitas dan istirahat sehingga waktu yang mungkin digunakan untuk beraktivitas seringkali mengurangi waktu untuk beristirahat, demikian pula sebaliknya.
      Kali ini Saya akan mencoba berbagi sedikit tips untuk menghemat waktu beraktivitas, terutama aktivitas kerja yang dalam kesehariannya seringkali memakan waktu dan mengurangi waktu untuk beristirahat sehingga Kita juga dapat meluangkan waktu Kita untuk keluarga maupun kerabat-kerabat lain diluar lingkungan kantor atau Perusahaan tempat kita bekerja.
      Jika Anda merasa waktu yang gunakan dikantor atau tempat Anda bekerja banyak memakan waktu dan mengurangi waktu untuk beristirahat sehingga Anda tidak dapat meluangkan waktu untuk Keluarga maupun kerabat-kerabat lain diluar lingkungan kantor atau Perusahaan tempat Anda bekerja, Anda dapat mencoba beberapa tips dibawah ini :

1. Menjawab surat-surat dengan bijak
      Alokasikan waktu setiap hari untuk menjawab semua korespondensi, e-mail, voice-mail, pesan-pesan, memo antar kantor, dll. Jika Anda butuh waktu lebih dari satu jam untuk membaca dan menjawab e-mail, Anda mengalami kegagalan “sistem”.

2. Lakukan panggilan telepon dengan bijak
- Lakukan dan selesaikan panggilan telepon pada waktu yang telah ditetapkan. Waktu yang paling efektif adalah pukul 10.00–11.30 dan 14.00–16.00. Apabila orang yang Anda hubungi tidak ada di tempat, buatlah janji temu yang pasti, atau tinggalkanlah pesan yang jelas.
- Beri tahu semua pihak yang berkepentingan dengan Anda bahwa Anda hanya menerima panggilan telepon pada jam-jam tertentu selama hari kerja. Panggilan di luar jam itu akan ditangani oleh asisten/sekretaris Anda atau mesin penjawab Anda.
- Gunakan voice-mail secara kreatif untuk mengalihkan si penelepon kepada orang lain atau menulis e-mail kepada Anda sebagai gantinya.
- Buatlah catatan mengenai poin-poin penting ketika Anda sedang berbicara melalui telepon. Perjelas hal-hal mengenai keputusan, komitmen, tindakan, tanggung jawab dan waktunya (dibubuhi tanggal dan jam).
- Kirimkan catatan ini melalui faksimile setelah pembicaraan lewat telepon berakhir. Kemudian arsipkan catatan ini bersama dengan korespondensi lainnya yang terkait dengan orang/klien itu.

3. Praktikkan empat hal berikut yang terkait dengan dokumen-dokumen tertulis:
- buanglah ke tempat sampah,
- limpahkan kepada orang lain,
- kerjakan sendiri, atau
- putuskan di mana Anda akan menyimpannya.

4. Tata meja Anda, sediakan tempat atau map untuk:

- Surat-surat yang akan dibaca dan dijawab.
- Surat-surat atau dokumen yang akan dikirimkan.
- Menyimpan dokumen-dokumen yang belum yakin akan dibuang atau disimpan.   Tinjaulah dokumen-dokumen tersebut sekali sebulan.
- Menyimpan dokumen mengenai tindakan khusus yang harus dikerjakan
  (per minggu atau bulan).

5. Tamu yang datang tanpa pemberitahuan lebih dulu
- Jangan menerima tamu yang datang tanpa mengadakan janji temu terlebih dulu.
- Lakukan langkah 1–2–3 Anda keluar.
    1. Lihat jam Anda.
    2. Mulai mengabaikan
    3. Saya akan pergi ke ... Mari saya antar Anda pergi keluar.¨

6. Materi-materi bacaan
- Sediakan map untuk menyimpan materi-materi bacaan.
- Potonglah/fotokopilah materi-materi bacaan dan simpan ke dalam map.

7. Saat Anda menunggu
- Gunakan waktu untuk tugas-tugas kantor sederhana:
   1. Menulis surat, memo, e-mail
   2. Menulis draft proposal
   3. Menelepon relasi
- Membaca materi-materi bacaan dari map khusus bahan bacaan.

8. Saat bepergian, lakukan hal-hal berikut:
- Mencari ide.
- Pikirkan cara merancang proposal, surat, dll.
- Menelepon untuk memberi instruksi.
- Pikirkanlah hal-hal yang akan Anda lakukan dan tuliskanlah pada Post-it
  (potongan kertas berperekat).

9. Buatlah janji temu dengan Anda sendiri.

10. Belajar berkata “tidak”
- Jangan melakukan pekerjaan orang lain.
- Jangan menerima lebih banyak pekerjaan daripada yang dapat Anda tangani.
- Jangan izinkan orang lain berkunjung ke tempat Anda seenaknya.
- Jangan menghadiri pertemuan-pertemuan yang tidak perlu.

gulliver dan negeri liliput

Gulliver dan Negeri Liliput

Dahulu kala di negara Inggris ada seorang dokter muda bernama Gulliver. Ia senang berlayar ke tempat yang sangat jauh, hingga pada suatu saat mendapat badai di tengah lautan. Saat sedang berlayar datanglah angin topan yang sangat dahsyat. Semua orang yang ada di kapal tersebut terlempar ke laut. Gulliver terus bertahan dan berenang di tengah ombak yang bergulung-gulung. Akhirnya ia terdampar di sebuah pantai.

Ketika membuka matanya, Gulliver mendapati tubuhnya telah diikat dengan tali-tali kecil dan begitu banyak prajurit-prajurit kecil yang membawa tombak mengelilinginya.
"Jangan bergerak! Lihatlah keadaanmu, kau telah kami tawan!" teriak seorang prajurit kecil.
"Hai laki-laki raksasa, siapakah kau sebenarnya?"
teriak yang lainnya.
"Namaku Gulliver, kapalku tenggelam diterjang badai dan aku terdampar disini."
"Baiklah, kau akan kami bawa ke Istana. Rajaku akan menentukan apakah kau harus diusir atau boleh tinggal di sini."

Kemudian prajurit-prajurit kecil mengangkat dan menaikkan Guliver ke atas kendaraan raksasa yang ditarik kuda-kuda kecil.

Setelah tiba di Istana dan tali-tali yang mengikatnya dilepaskan, di hadapan raja Gulliver menceritakan kejadian yang menimpa diri dan kapalnya.

"Baiklah, kau boleh tinggal di sini asal kau berkelakuan baik dan sopan," kata sang Raja. Setelah itu raja menyuruh pelayannya untuk menyiapkan hidangan untuk Gulliver.

"Sebagai rasa hormat saya, saya ingin memberikan hadiah kepada Baginda," kata Gulliver sambil mengeluarkan sebuah pistol dan mencoba menembakkannya. Door!! Orang-orang di kota tersebut terkejut dan berlarian mendengar suara pistol Gulliver.

"Wow.... ini meriam yang hebat," kata Raja.

Keesokan harinya Gulliver berjalan-jalan keliling kota setelah diberi ijinoleh Raja. Gulliver merasa seperti sedang berjalan di antara rumah-rumah mainan. Gulliver pun makin akrab dengan penduduk di lingkungan Istana. Ia juga memberikan kenang-kenangan berupa sebuah jam kepada mereka.

Suatu hari Raja datang dengan putrinya untuk berunding. Raja merasa bingung karena raja di negeri tetangga ingin menikah dengan putri Baginda, tetapi putrinya tidak menginginkan hal itu. Jika permintaan tersebut ditolak, raja negeri seberang mengancam akan datang menyerang.

"Baiklah, aku akan berusaha menolong."

Gulliver minta disediakan tali-tali yang diberi kail pada ujungnya. Ketika ia pergi ke pelabuhan, kapal-kapal musuh sudah berjejer di tengah laut. Guliver pergi ke arah kapal itu. Tiba-tiba ia diserang dengan panah-panah kecil yang tentu saja tidak melukai badan Gulliver. Ia hanya menutup matanya dengan tangan agar panah-panah itu tidak sampai mengenai matanya.

Guliver menarik kapal-kapal musuh ke pelabuhan. "Hidup Gulliver!" teriak penduduk.
"Hebat! Gulliver sangat kuat." Akhirnya raja negeri tetangga memohon maaf dan berjanji tidak akan berperang lagi dan akan menjalin persahabatan.

Esok harinya Gulliver menemukan perahu miliknya yang sudah rusak dan hanyut terombang-ambing ombak. "Kalau kondisi perahu ini baik, aku mungkin bisa bertemu dengan kapal laut yang akan pulang ke Inggris." Maka penduduk negeri itu membantu Gulliver memperbaiki perahu.

Berkat usaha dan kerjasama yang baik, dalam sekejap perahu itu sudah bagus kembali. "Terima kasih banyak atas bantuan kalian semua." Tibalah hari kepulangan Guliver. Ia dibekali makanan dan juga sapi-sapi yang dinaikkan ke perahu.

"Baginda, saya telah merepotkan selama tinggal di sini dalam waktu yang lama. Maafkan saya jika banyak kesalahan."

"Hati-hatilah Gulliver, selamat jalan, semoga perahumu tidak dihantam badai lagi." Setelah diantar Raja dan segenap penduduk negeri, perahu Gulliver berangkat menuju lautan. Beberapa hari kemudian perahu Gulliver bertemu kapal laut besar. Ia segera melambaikan tangannya dan ditolong. Kebetulan sekali kapal itu akan pulang ke Inggris. "Syukurlah akhirnya aku bisa pulang ke Inggris," ucap Gulliver dalam hati. Orang-orang di kapal merasa kagum dan terheran-heran melihat sapi kecil yang dibawanya.